Kamis, 13 Oktober 2011




IKHTIOLOGI IKAN MASKOKI









DISUSUN OLEH :

HENNY CHRISTIEN SITUMORANG
100302037 / MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN




 








FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011




BAB I
PENDAHULUAN

            Ikan hias air tawar merupakan komoditas perikanan air tawar yang saat ini banyak menghasilkan devisa. Nilai ekspornya sangat besar dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Setiap bulannya ada sekitar puluhan juta ekor ikan hias air tawar diekspor ke mancanegara. Saat ini ada ratusan jenis ikan hias air tawar dari berbagai pelosok dunia keluar masuk indonesia dan hampir 90%-nya merupakan ikan tropis. Ikan-ikan tersebut merupakan ikan lokal maupun introduksi. Indonesia memeang sangat beruntung karena memiliki iklim tropis sehingga ada banyak jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan
(Lesmana dan Dermawan, 2001).
            Bisnis ikan hias memang mampu memberikan jaminan keuntungan yang lebih dari cukup bagi petani pengelolanya. Selain harganya yang cukup tinggi, siklus pemijahannya relatif pendek (1-1 ½ bulan) sehingga dalam jangka waktu satu tahun dapat dilakukan 8-10 kali pemijahan untuk sepanjang induk ikan. Meningkatnya pemasaran komoditas ini tak lain karena banyak yang mulai menggemari usaha memelihara ikan hias di akuarium untuk menghiasi ruangan maupun pada kolam-kolam kecil di taman atau halaman rumah. Di tempat-tempat umum, seperti hotel maupun rumah makan, ikan hias biasanya dipajang dalam akuarium yang telah ditata sedemikian rupa sehingga mampu menambah semaraknya suasana dalam ruangan (Liviawaty dan Afrianto, 1990).
            Usaha ikan hias, terutama yang berorientasi ekspor, merupakan salah satu kegiatan usaha perikanan yang cukup prospektif. Adanya kepastian pasar mancanegara menjadi jaminan berlangsungnya usaha tersebut. Dalam usaha ini terdapat banyak segmen mulai dari peternak sampai eceran. Agar semua segmen dapat saling menguntungkan, sangat diharapkan pemerintah dapat mengatur tata niaga ikan hias tersebut. Pemerintah harus merasa berkewajiban mendorong sektor usaha ini. Apalagi saat ini pemerintah membutuhkan devisa untuk meneruskan pembangunan (Nasution dan Supranoto, 2001).
            Melalui jenis, warna, ukuran serta bentuk tubuh, ikan hias ini memegang peranan yang sangat penting untuk menambah kesegaran, keindahan dan  kesejukan lingkungan. Membeli ikan hias tidak terlalu sulit, karena banyak dijual di tempat umum seperti di pasar, toko maupun pedagang eceran. Ikan hias dijual dengan harga yang sangat bervariasi, mulai dari ratusan rupiah hingga ratusan ribu ruoiah tiap ekornya. Harga harga ini sangat dipengaruhi oleh jenis, ukuran, bentuk maupun warna ikan hias. Melihat prospek pemasaran ikan hias cukup cerah, maka banyak orang mulai tertarik untuk usaha membudidayakan ikan hias. Sayangnya mereka sering dihadapkan pada berbagai masalah karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki. Atas dasar pemikiran  ini, maka pada kesempatan kali ini akan dibahas secara khusus cara membudidayakan ikan hias maskoki. Juga dengan melihat kenyataan bahwa ikan maskoki (untuk selanjutnya digunakan istilah maskoki saja) banyak digemari oleh masyarakat secara luas dan harganya relatif terjangkau (Liviawaty da Afrianto, 1990).





















BAB II
BIOGEOGRAFI IKAN MASKOKI

            Mengenai asal-usul maskoki sendiri ada pendapat yang menyatakan bahwa maskoki pertama kali diternakam oleh masyarakat Cina antara tahun 960-1279 dengan nama latin Catassius auratus . Pada masa itu bentuk maskoki tidak berbeda dengan ikan mas (Cyprinus carpio) yang banyak diternakkan oleh petani ikan di negara kita. Polpularitas maskoki mulai menanjak pada massa pemerintahan dinasti Ming 91368-1644), karena sejak saat itu mulai bermunculan maskoki dengan bentuk tubuh yang unik dan banyak dijual ke negara lain, terutama di jepang. Di negara matahri terbit inilah maskoki mengalami perkembambangan yang pesat sehingga diperoleh bermacam-macam bentuk yang lebih bervariasi seperti yang terdapat pada saat ini dan dari negara sakura ini pulla maskoki mulai tersebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia
(Liviawaty dan Afrianto, 1990).
            Ikan ini sudah digunakan sebagai ikan hias sejak abad ke-7. Ikan yang bersifat omnivora ini hidup baik pada suhu 19-28° C dengan suhu optimal 24-28° C. Kisaran pH yang diinginkan antara 7,0-7,5. Sementara kekerasannya sekitar 12°dH. Varietasnya berkembang menjadi sangat banyak akibat silangan berbagai warna dan bentuk badan. Namun, hanya ada dua kelompok besar maskoki, yaitu memiliki dua sirip ekor dan satu sirip ekor. Ikan bersirip ekor dua buah pun masih bisa dibagi atas ikan bersirip punggung seperti koki Spenser, rasket, mutiara, dan tossa serta ikan tidak bersirip punggung seperti kumpai dan mata balon (http://hobiikan.blogspot.com).
         Habitat Ikan Koki adalah air yang tergenang, aliran airnya lambat, dangkal , bersih dan biasanya berada didaerah sungai atau danau. Mas Koki dapat bertahan hidup pada air ber pH 6-7 dengan suhu 27-300 C, kandungan oksigen terlarut ≥ 5 ppm. Banyak masyarakat beranggapan bahwa memelihara ikan hias sangat baik bagi kesehatan. Sebagian besar mereka beranggapan bahwa bentuk, warna, sifat, dan gerak-gerik tubuh ikan hias ketika berenang dikolam atau dalam akuarium yang didekorasi dengan apik dapat menentramkan hati, menyembuhkan tekanan
darah tinggi maupun stress yang disebabkan karena berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Banyak masyarakat beranggapan bahwa memelihara ikan hias sangat baik bagi kesehatan. Sebagian besar mereka beranggapan bahwa bentuk, warna, sifat, dan gerak-gerik tubuh ikan hias ketika berenang dikolam atau dalam akuarium yang didekorasi dengan apik dapat menentramkan hati, menyembuhkan tekanan darah tinggi maupun stress yang disebabkan karena berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari (http://fauzan-mustopa.blogspot.com).
            Maskoki merupakan salah satu ikan yang hidup di air tawar. Perubahan suhu yang terjadi tiba-tiba terhadap lingkungan maskoki dapat mempengaruhi kehidupan telur maupun maskokinterutama yang masih berusia muda. Perubahan suhu yang lebih dari 50˚C yang terjadi secara tiba-tiba dapat mematikan telur-telur maskoki, sedangkan perubahan suhu melebihi 10˚C akan mengakibatkan kematian bagi anak-anak maskoki (Liviawaty dan Afrianto, 1990).
            Kebutuhan tingkat kesadahan air untuk maskoki diperkirakan rendah sampai sedang. Tidak ad informasi yang akurat mengenai hal ini. Meskipun demikian, dari berbagai laporan, diketahui kondisi kesadahan air yang ideal bagi maskoki berkisar antara 17˚ hingga 22˚. Bagi mereka yang akan memelihara ikan maskoki dengan menggunakan air alami, tidak ada salahnya diwaspadai pula kemungkinan hadirnya  berbagai  bahan pencemar yang mungkin masuk dari lingkungan sekitarnya seperti : phenol,, merkuri, minyak, cadmium dan juga insektisida  (http://www.o-fish.com).

                                   
           










BAB III
SISTEMATIKA IKAN MASKOKI

Ikan maskoki merupakan jenis ikan air tawar yang hidup di perairan dangkal yang airnya mengalir tenang.  Berikut adalah sistematika ikan maskoki :
Kelas          : Osteichthyes
Sub Kelas   : Teleostei
Ordo           : Cypriniformes
Sub ordo     : Cyprinoidea
Famili         : Cyprinidae
Genus         : Carassius
Spesies       : Carassius auratus
Saat ini ikan mas mempunyai banyak ras atau stain. Perbedaan sifat dan ciri dari ras disebabkan oleh adanya interaksi antara genotipe dan lingkungan kolam, musim dan cara pemeliharaan yang terlihat dari penampilan bentuk fisik, bentuk tubuh dan warnanya. Adapun ciri-ciri dari beberapa strain ikan mas adalah sebagai berikut:
1.             Ikan mas punten: sisik berwarna hijau gelap; potongan badan paling pendek; bagian punggung tinggi melebar; mata agak menonjol; gerakannya gesit; perbandingan antara panjang badan dan tinggi badan antara 2,3:1.
2.             Ikan mas majalaya: sisik berwarna hijau keabu-abuan dengan tepi sisik lebih gelap; punggung tinggi; badannya relatif pendek; gerakannya lamban, bila diberi makanan suka berenang di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,2:1.
3.             Ikan mas si nyonya: sisik berwarna kuning muda; badan relatif panjang; mata pada ikan muda tidak menonjol, sedangkan ikan dewasa bermata sipit; gerakannya lamban, lebih suka berada di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,6:1.
4.             Ikan mas taiwan: sisik berwarna hijau kekuning-kuningan; badan relatif panjang; penampang punggung membulat; mata agak menonjol; gerakan lebih gesit dan aktif; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,5:1.
5.             Ikan mas koi: bentuk badan bulat panjang dan bersisisk penuh; warna sisik bermacam-macam seperti putih, kuning, merah menyala, atau kombinasi dari warna-warna tersebut. Beberapa ras koi adalah long tail Indonesian carp, long tail platinm nishikigoi, platinum nishikigoi, long tail shusui nishikigoi, shusi nishikigoi, kohaku hishikigoi, lonh tail hishikigoi, taishusanshoku nshikigoi dan long tail taishusanshoku nishikigoi. (http://www.suaramedia.com).


BAB IV
MORFOLOGI IKAN MASKOKI

Bentuk luar (morfologi) mas koki hampir menyerupai karper. Keduanya sama-sama mempunyai sirip lengkap seperti sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip dubur, dan sirip ekor. Selain itu juga mempunyai sisik yang berderet rapi.Walau tampaknya mirip, ternyata mas koki dan karper itu berbeda. Perbedaannya terletak pada bentuk badan, bentuk kepala, bentuk sisik, dan bentuk mata.. Mata mas koki ada yang mempunyai balon.Sirip mas koki berfungsi sebagai alat gerak. Sisik-sisiknya yang gelap mengandung sejenis kristal guanine (C5H5N5O), yang terdapat di dalamnya. Jika tidak mengandung guanine, sisik menjadi transparan (tidak berwarna), misalnya transparan pada mas koki ras Calico dan Shubunkin.Mata mas koki memiliki iris mata yang tidak dapat membuka dan menutup Ketika mencari makan, mas koki lebih mengandalkan penciuman daripada penglihatan. Ikan betina dapat matang telur pada umur satu tahun sedang pada yang jantan lebih muda lagi. Telurnya berukuran 0,7-1,5 mm dan melekat pada benda lain di dalam air, misalnya rumput atau tanama air yang lain (http://kuliah-ikan.blogspot.com)
Saat ini varietas koki menyusut, dari ratusan menjadi beberapa saja yang dikenal dan digemari orang. Jenis-jenis itu sebagai berikut :
a. Lion Head (Kepala Singa)
       Koki jenis ini paling digandrungi hobiis dan harganya relative tinggi, tentu saja yang kualitasnya memenuhi standar kontes. Koki ini memiliki tubuh gendut dan pendek. Keindahan dan keunikannya terletak pada kepalanya yang berjambul mirip kepala singa (lion head). Selain itu, ciri khas lainnya adalah punggungnya yang bengkok dan tak bersirip. Sirip dada, perut dan ekor umumnya pendek. Hanya varian lion head slayer yang memiliki sirip ekor panjang menjuntai mirip selendang dengan warna kuning keemasan.

Gambar 1 : Lion Head (http://www.google.co.id).

b. Pearl Scale (Sisik Mutiara)
        Selain lion head, pearl scale (terutama yang berjambul) juga banyak dicari orang. Sisik mutiara memeang mempunyai dua jenis, yakni yang berjambul (mutiara jambul) dan tidak berjambul (mutiara pingpong atau tikus). Koki ini memiliki sisik benjol-benjol seperti mutiara (pearl), yang umumnya berwarna putih kemerahan hingga kuning emas dengan warna dasar merah atau jingga. Sebenarnya, banyak sekali ragam warnanya, tetapi yang paling langka adalah yang berwarna hitam polos.
Ganbar 2 : Pearl Scale (http://www.google.co.id).

c. Tosa (Si Ekor Rumbai)
       Tosa paling mudah dijumpai di pasaran dan dikalangan pembudidaya. Strain ini sering juga disebut kokitosa. Bentuk tubuhnya membundar dengan ciri khas sirip punggung, sirip perut, dan sirip ekornya relative panjang. Bahkan jika pemeliharaan dan pertumbuhannya baik, sirip ekor ikan ini bisa melebihi panjang tubuhnya. Ketika berenang, ekornya yang panjang akan melambai-lambai mengikuti arus air.

Gambar 3 : Tosa (http://www.google.co.id).

d. Spencer (Oranda)
Koki ini sekilas mirip dengan lion head. Jambul di kepalanya berwarna merah hingga jingga. Diduga lion head merupakan perkembangan dari oranda. Yang membedakan kedua jenis ini adalah adanya sirip punggung pad oranda. Sirip dada dan sirip ekornya juga lebih panjang daripada sirip yang dimiliki lion head. Warna tubuh oranda bermacam-macam. Bentuk tubuhnya pendek dan gemuk agak membulat, berkombinasi dengan sirip-sirip yang panjang melambai-lambai.
 Gambar 4: Spencer (http://www.google.co.id).

e. Calico (Kaliko)
       Ciri utama kaliko adalah kombinasi warna yang beraneka ragam. Dari jenis koki, kaliko adalah yang paling kaya akan warna. Uumnya, kombinasi warna tersebut merupakan perpaduan antara warna hitam, putih, jingga, biru, dan merah. Warna-warna terebut berpadu secara acak dan tidak beraturan. Semakin lengkap dan serasi perpaduan warnanya, harganya juga akan semakin mahal.
Gambar 5: Calico (http://www.google.co.id).

f. Bubble Eye (Mata Balon)
        Koki ini mempunyai keunikan berupa gelembung mirip balon yang menggantung dibawah matanya. Gelembung ini akan bergoyang-goyang ketika koki berenang. Bentuk fisik hamper sama denga koki lainnya, tubuhnya montok dengan sirip ekor mekar bercabang empat.

Gambar 6 : Bubble Eye (http://www.google.co.id).

g. Sukiyu (Pompon)
       Secara umum, bentuk koki ini sama dengan jenis lion head. Ciri yang membedakannya adalah pada koki pompon terdapat jaringan seperti lumut dihidungnya, menyerupai kumis. Warna koki pompon masih sama dengan yang lain yaitu merah, putih, dan kaliko.
 
Gambar 7 : Sukiyu (http://www.google.co.id).
h. Fan Tail (Si Ekor Kipas)
       Bentuk tubuh dan kepalanya memiliki kesamaan dengan koki tosa. Hanya, sirip punggung dan ekornya lebih pendek. Sirip ekornya ini menyerupai kipas sehingga disebut koki ekor kipas (Fan Tail).
Gambar 8 : Fun Tile (http://www.google.co.id).

i. Tosakin
        Jenis ini juga hamper menyerupai koki tosa. Keistimewaannya adalah warna ekornya yang meriah menyerupai ekor burung merak
Gambar 9 : Tosakin (http://www.google.co.id).










BAB V
KEBIASAAN MAKAN IKAN MASKOKI

            Bagi setiap makhluk hidup, makanan mempunyai peranan sangat penting sebagai sumber energi untuk pemeliharaan tubuh, pertumbuhan dan perkembangbiakkan. Di negara-negara yang telah maju usaha budidaya ikannya, makanan tidak hanya digunakan sebagai sumber energi saja tetapi digunakan untuk menghasilkan warna-warna indah pada tubuh ikan sesuai yang diinginkan (Liviawaty dan Afrianto, 1990).
            Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi tentunya akan berpengaruh pada kebutuhan jumlah maupun kualitas pakan. Faktor berpengaruh tersebut antara lain tingkah laku dan ukuran ikan. Ikan yang aktif memerlukan energi lebih banyak dibanding ikan yang yang tidak aktif. Sementara ikan yang lebih kecil dan muda membutuhkan energi yang lebih banyak dibanding ikan yang besar karena kecepatan metabolismenya lebih tinggi. Makin tua dan makin besar ikan, kebutuhan energinya makin berkurang
(Lesmana dan Dermawan, 2001).
            Berdasarkan macam makananya, ikan dapat dibedakan menjadi 5 golongan, yaitu :
  1. Pemakan tumbuh-tumbuhan (herbivora)
  2. Pemakandaging (karnivora)
  3. Pemakan segala (Omnivora)
  4. Pemakan plankton
  5. Pemakan detritus (Mujiman, 1998).
Hampir semua jenis makanan disukai oleh maskoki. Secara alammi, anak-anak maskoki cenderung memanfaatkan organisme hewan kecil sebagai makanannya. Setelah dewasa ia menyukai tanaman air yang hidup dikolam, meskipun demikian maskoki dewasa tetap menyukai organisme hewan. Jumlah makan (dosis) yang diberikan pada ikan dapat mempengaruhi jumlah makan yang diserap oleh tubuh. Demikian pula halnya dengan waktu pemberian makan
(Liviawaty dan Afrianto, 1990).
            Pemberian pakan harus cukup jumlah maipun kualitas . Biasanya induk diberi pakan khusus seperti jentik nyamuk (cuk), cacing darah (bloodworm),
Udang maupun pelet. Dianjurkan induk tidak diberi pakan cacing sutera karena kadar lemaknya tinggi yang dapat mengurangi mutu atau kualitas telur pada beberapa jenis ikan (Mujiman, 1998).
            Istilah pelet digunakan untuk menyatakan bentuk makanan berupa potongan-potongan kecil berbentuk pipa, jadi bukan berbentuk butiran atau tepung. Pelet mempunyai ukuran diameter tertentu dan biasanya diberikan pada ikanyang sudah cukup besar. Langkah pertama yang hsaarus ditempuh dalam membuat makanan berbentuk pelet adalah menyusun komposisi makanan bersasarkan kadar protein yang diinginkan. Untuk membantu mempermudah dalam penyusunan komposisi makanan, petani perlu dilengkapi dengan pengetahuan mengenai kandungan protein dari beberapa jenis makanan utama yang sering digunakan sebagai makanan ikan (Liviawaty dan Afrianto, 1990). 
            Karbohidrat merupakan sumber energi yang paling mudah diperoleh. Nmun, karena karbohidrat dalam tubuh ikan sangat sedikit, hanya sejumlah kecil di hati dan oto, maka kebutuhan karbohidratnya pun sedikit. Lain lagi dengan protein, ikan membutuhkan protein dalam jumlah banyak karena dalam sistem metabolisme ikan sangat efisien menggunakannya, terutama buangannya yang berupa bahan-bahan nitrogen. Protein dapat berasal dari hewani maupun nabati. Namun, umumnya protein hewani lebih mudah dicerna dibanding nabati. Sementara lemak merupakan bentuk utamaq sumber energi yang dapat disimpan dalam tubuh ikan. Lemak ini dapat dicerna dengan sangat baik oleh ikan. Lemak ini dapat dicerna dengan sangat baik oleh ikan. Hanya saja, pemberian lemak dalam jumlah cukup dan seimbang  (Lesmana dan Dermawan, 2001).
            Apabila kita hanya mengandalkan makanan tambahan saja, kadang-kadang menimbulkan masalah. Umpamanya saja kandungan gizinya rendah, sukar dicernakan, tidak sesuai dengan selera ikan, tidak dapat disimpan lama, tidak tersedia setiap saat diperlukaan, dan lain-lain. Oleh karena itu, agar kita dapat menyediakan makanan dalam jumlah yang cukup, tepat waktu, berkesinambungan, dan lagi memenuhi syarat gizi, pencernaan, dan selera ikan, maka kita perlu menyediakan makanan buatan. Yang dimaksud dengan makanan buatan adalah makanan yang kita ramu dari beberapa macam bahan, kemudian kita olah menjadi bentuk khusus sebagaimana yang kita kehendaki. Dengan meramu berbagai macam bahan, maka nilai gizinya dapat kita atur. Demikian halnya dengan selera makn ikan dan pencernaanya. Selain itu, makanan buatan dapat juga kita keringkan, sehingga dapat kita simpan dalam jumlah yang banyak untuk beberapa waktu lamanya. Dengan demikian kita tidak perlu lagi harus mencarinya setiap hari. Salah satu sifat penting dari makanan buatan adalah bentuk butiran bahan bakunya. Dalam hal ini, bentuk bahan makanan harus berupa tepung halus. Jadi bahan baku yang kita beli dari pasar yang masih kasar, perlu kita haluskan lagi (Mujiman, 1998).
            Maskoki yang baru menetas tidak memerlukan pemberian makanan selama 4-5 hari, sebab ia memiliki kantung kuning telur (yolk sac) yang merupakan cadangan makanan  sebelum mampu mengkonsumsi makanan dari luar. Setelah cadangan makanan tersebut habis, maskoki kecil tersebut mulai mencari makanan disekelilingnya (Liviawaty dan Afrianto, 1990) .
            Makanan adalah sumber energi utama semua organisme hidup, termasuk ikan hias. Pada sisten budidaya ikan hias tradisional, kualitas pakan tidak terlalu diperhatikan. Sebagai besar masih mengandal pakan alami. Karena itulah, perkembangan ikan hiasnya terhambat akibat pemberian pakan yang tidak memperhatikan kualitas. Kualitas pakan yang buruk dapat menyebabkan ikan kekurangan gizi, gerakannya menjadi lamban, dan pertumbuhannya terhambat. Selain memperhatikan kualitas, pemberiam pakan harus tepat waktu, yakni ketika ia sedang lapar. Menentukan jumlah pakan yang tepat harus melalui pengamatan yang cermat. Mula-mula, pakan yang diberikan hanya sedikit. Jika sudah habis, sementara ada ikan yang muncul ke permukaan untuk mencari pakan, berikan tambahan pakan sampai ikan berhenti muncul. Hindari pakan yang mengandung senyawa beracun akibat cara penyimpanan yang salah (berdekatan dengan pestisida), busuk, tengik, atau berjamur. Ada tiga masalah yang mucuk akibat kesalahan dalam pemberian pakan :
  • Ikan mogok makan
  • Makanan yang berlebihan
  • Keracunan makanan (Sitanggang, 2002).

BAB VII
REPRODUKSI IKAN

Perkawinan merupakan salah satu ciri dari suatu makhluk hidup. Aktifitas ini dilakukan untuk mempertahankan kelestarian golongannya. Keberhasilan suatu perkawinan pada ikan sangat tergantung dari kondisi lingkungan di sekitarnya. Jika kondisi lingkungan kurang menunjang, besar kemungkinan perkawinan tersebut akan mengalami kegagalan. Menurut petani ikan, maskoki merupakan salah satu jenis ikan hias yang mudah dikawinkan. Cukup dengan menyediakan induk matang kelamin dan kondisi lingkungan kolam yang menunjang, maka besar kemungkinan perkawinan maskoki akan berlangsung dengan baik. Tentu saja peranan manusia benar-benar sangat diperlukan dalam mengawinkan maskoki di kolam (Liviawati dan Afrianto, 1990)
Wadah untuk memijahkan induk sangat tergantung pada jenis dan sifat ikan. Ikan yang memijah dalam pasangan tentunya hanya memerlukan wadah berukuran kecil. Untuk ikan yang memijah secara masal, sebaiknya wadahnya cukup luas. Pemijahan buatan dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon. Ikan yang akan disuntikkan hormon sebaiknya dibius agar tidak berontak. Kalau tidak dibius ikan dapat dipegang dengan handuk atau lap halus dan matanya ditutup kain hingga tenang. Lalu, lakukan penyuntikan hormon. Pemeliharaan induk jantan maupun betina perlu diperhatikan (Lesmana dan Dermawan, 2001).
Keberhasilan perkawinan dan hasil yang didapat sangat dipengaruhi oleh kondisi induknya. Dengan demikian pemilihan induk maskoki yang memenuhi syarat adalah sangat penting. Adapun syarat-syarat induk maskoki yang baik untuk dijadikan induk adalah :
·         Umurnya telah cukup dewasa dan matang kelamin
·         Sehat dan tidak mengalami stress
·         Tubuhnya  tidak luka
·         Tidak sedang terserang penyakit atau parasit
·         Tubuhnya normal dan tidak cacat
Di kalangan petani ikan hias, umur induk maskoki yang dinyatakan dewasa masih simpang siur, tetapi berdasarkan pengalaman, maskoki yang telah mencapai usia 7 bulan sudah cukup dewasa untuk dikawinkan. Namun, para pakar perikanan menganjurkan agar menggunakan induk jantan yang telah mencapai usia 2 tahun, sedangkan induk betina telah mencapai usia 2 – 3 tahun (Liviawati dan Afrianto, 1990).
            Larva yang baru menetas sangat peka terhadap lingkungan seperti suhu, sinar matahari, kualitas air. Untuk itu, sebaiknya larva diperlakukan secara hati-hati, terutama saat mengganti air. Penggantian air ini dilakukan setelah larva mulai berenang. Jumlah air yang diganti tidak lebih dari separoh. Terutama bila menggunakan obat antijamur saat penetasan, airnya harus secepat mungkin dihilangkan dengan cara setiap hari diganti. Kualitas air ini harus terjaga, terutama suhunya antara 26 – 290 C yang umum untuk ikan-ikan tropis
(Lesmana dan Dermawan, 2001).
lkan mas koki jantan yang matang gonad ditandai dengan munculnya tubercles atau bintil-bintil di daerah tutup insangnya atau pada pangkal sirip dadanya. Kalau diraba di daerah tersebut terasa kasar seperti ada butiran kecil menempel; sedangkan mas koki betina yang matang gonad ditandai dengan perutnya yang gendut penuh dengan telur, dan terasa lunak (Andrews, 1987; Axelrod dan Burgess, 1973; dan Paradise, 1988). Untuk lebih meyakinkan maka induk dan pejantan terpilih ditangkap kemudian perutnya diurut dengan jari.  Pejantan yang matang gonad akan keluar cairan putih berisi sperma dari saluran urogenetalisnya, dan yang betina akan mengeluarkan sedikit butiran telur berwarna kekuningan (Paradise, 1988). Teknik pemijahan ikan mas koki menurut Paradise (1988) dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode alamiah dan inseminasi buatan. Metode alamiah dapat dilakukan dengan menggunakan akuarium maupun di kolam (www.ksaundipmultiply.com).






BAB VII
PENUTUP

            Dalam meningkatkan keberhasilan usaha budidaya maskoki, sangat perlu memberikan beberapa petunjuk yang sangat berguna terutama bagi pemula. Umumnya kegagalan usaha budidaya maskoki disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dasar budidaya. Oleh karena itu bagi konsumen yang berminat membudidayakan maskoki dianjurkan untuk memperhatikan langkah-langkah berikut ini :
1.      Tidak memelihara sejumlah besar maskoki dalam bak yang kecil karena suplai oksigennya tidak mencukupi.
2.      Tidak memberi makan secara berlebihan karena akan menurunkan kualitas air terutama bila menggunakan makanan buatan.
3.      Tidak memelihara maskoki selamanya di dalam ruangan tertutup, dianjurkan meletakkan aquarium sekali-sekali di tempat terbuka.
4.      Tidak melakukan pergantian air terlalu sering karena akan mengakibatkan maskoki menjadi lemah.
5.      Tidak lupa memberikan desinfektan pada kolam yang digunakan untuk mencegah penyakit atau parasit.
6.      Tidak memelihara ikan buas dalam satu wadah dengan maskoki karena akan mengganggu ketenangan dan kehidupannya.
7.      Menghindari benda-benda tajam dalam wadah maskoki.

Sabtu, 08 Oktober 2011

The Outpouring of Oase....(dimana AIR mengalir sampai jauh}: COKELAT Asal Muasal Istilah Cokelat Istilah ˜cok...

The Outpouring of Oase....(dimana AIR mengalir sampai jauh}: COKELAT


Asal Muasal Istilah Cokelat
Istilah ˜cok...
: COKELAT Asal Muasal Istilah Cokelat Istilah ˜cokelat™ itu sendiri berasal dari xocolatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman ...
COKELAT



Asal Muasal Istilah Cokelat

Istilah ˜cokelat™ itu sendiri berasal dari xocolatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Pada awalnya, cokelat dikonsumsi sebagai minuman yang dibuat berbuih, kadang-kadang ditaburi lada merah, vanilla, madu atau rempah-rempah lain. Rasanya pahit, sepat dan berlemak. Konsumsi cokelat masa itu dianggap sebagai simbol status penting dan juga kemakmuran. Cokelat dalam bentuk padat pertama kali ditemukan pada abad ke-18 di Eropa. Penggunaan rempah-rempah dihilangkan dan mulai ditambahkan gula, susu dll.

Antioksidan dalam Cokelat
Pengolahan biji kakao menghasilkan cocoa liquor (cocoa mass), cocoa butter dan cocoa powder. Biji kakao dan turunannya ini merupakan sumber antioksidan polifenol – senyawa yang dapat mengurangi resiko penyakit jantung dengan cara mencegah oksidasi Low Density Lipoproteins (LDL) atau yang sering disebut lemak jahat, sehingga dapat mencegah sumbatan pada dinding-dinding pembuluh darah arteri. Kandungan antioksidan bervariasi pada setiap cokelat, tergantung pada berbagai faktor di antaranya kandungan cocoa dan proses pengolahan. Secara umum, cocoa powder dan dark chocolate mengandung antioksidan dalam jumlah yang lebih tinggi daripada milk chocolate. Berikut kandungan antioksidan polifenol dalam beberapa produk:


* Milk chocolate (50g) - 100 mg polifenol
* Dark chocolate (50g) - 300 mg polifenol
* Red wine (140mL) - 170 mg polifenol
* Tea (240mL) - 400 mg polifenol
* Cocoa powder (16g) - 200 mg polifenol


Beberapa Mitos dan Fakta Seputar Cokelat
Fungsi dan pengaruh komponen-komponen aktif yang terkandung dalam cokelat menjadi bahan penelitian yang menarik dari tahun ke tahun dan sampai saat ini penelitian tentang cokelat terus berlangsung. Beberapa mitos yang sudah dapat dibuktikan tidak benar adalah:

1. Cokelat dapat menyebabkan timbulnya jerawat

Para ahli yakin bahwa timbulnya jerawat lebih dipengaruhi oleh stres dan hormon yang menyebabkan kondisi kulit mengalami berlebihnya aktivitas jaringan minyak.

2. Cokelat menyebabkan kecanduan

Tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa cokelat termasuk dalam jenis bahan adiktif. Orang yang sangat menggemari cokelat kemungkinan disebabkan oleh sifat sensori cokelat yang khas: tekstur yang mudah mencair di dalam mulut dan rasa/aroma yang enak. Cokelat mengandung lebih dari 300 jenis flavor yang berbeda, tanpa ada jenis yang paling dominan. Kegemaran akan cokelat kemungkinan juga disebabkan karena cokelat menstimulasi pelepasan endorphins – senyawa dalam otak yang dapat mengurangi rasa sakit dan membangkitkan perasaan euforia (perasaan gembira/bahagia).

3. Cokelat merupakan penyebab sakit kepala (migren)

Penelitian yang dilakukan di Pittsburgh State University terhadap 63 wanita menunjukkan bahwa cokelat bukan merupakan pemicu terjadinya sakit kepala. Timbulnya migren lebih dihubungkan dengan keadaan hormon dalam tubuh.

4. Cokelat menyebabkan obesitas

Para ahli gizi berpendapat bahwa tidak ada sesuatu makanan pun yang dapat menyebabkan kegemukan. Berat badan seseorang bertambah ketika kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih besar daripada kalori yang dibuang/dikeluarkan melalui aktifitas fisik. Penelitian yang dilakukan pada asupan diet rata-rata di Amerika menunjukkan bahwa cokelat hanya berkontribusi 0,7 – 1,0% dari total kalori. Oleh karena itu, tetap dianjurkan untuk mengontrol jumlah asupan kalori dan yang terbuang.



Fakta lain adalah cokelat hanya mengandung sejumlah kecil kafein. Jumlah ini jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan kandungan kafein di dalam kopi dan teh. Suatu senyawa yang mirip dengan kafein ditemukan dalam cokelat yaitu Theobromine. Theobromine juga berfungsi sebagai stimulan, seperti halnya kafein tetapi pengaruh dan sifat yang diberikan berbeda. Theobromine hanya ditemukan dalam biji kakao dan produk-produk turunannya.

Beberapa manfaat cokelat dalam dunia pengobatan masih menjadi bahan penelitian di dunia saat ini. Di antaranya adalah:

1. Mengobati batuk
Theobromine dalam cokelat disinyalir berfungsi menyembuhkan batuk secara lebih baik dibandingkan obat batuk.

2. Mengurangi resiko stroke
Penelitian dari Universitas California mengungkapkan bahwa cokelat memiliki pengaruh yang sama dengan aspirin sebagai anti pembekuan darah. Cokelat membantu mencegah pembekuan darah, sehingga mengurangi resiko terjadinya stroke.

3. Mencegah tekanan darah tinggi
Senyawa flavanol (antioksidan) dalam cokelat diindikasikan dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi.





Hm....jadi bingung....



Jumat, 07 Oktober 2011





Air Minum di Gurun


Seorang pria tersesat di gurun pasir.
Ia hampir mati kehausan.
Akhirnya ia tiba di sebuah rumah kosong.
Di depan rumah tua tanpa jendela dan hampir roboh itu, terdapat sebuah pompa air.
Segera ia menuju pompa itu dan mulai memompa sekuat tenaga, tapi tidak ada air yang keluar.
Lalu ia melihat ada kendi di sebelah pompa itu dengan mulutnya tertutup gabus dan tertempel kertas dengan tulisan,”Sahabat, pompa ini harus dipancing dengan air dulu. Setelah Anda mendapatkan airnya, mohon jangan lupa mengisi kendi ini lagi sebelum Anda pergi.”
Ia mencabut gabusnya dan ternyata kendi itu berisi penuh air.
“Apakah air ini harus dipergunakan untuk memancing pompa?
Bagaimana kalo tidak berhasil?
Tidak ada air lagi.
Bukankah lebih aman saya minum airnya dulu daripada nanti mati kehausan kalo ternyata pompanya gak berfungsi?
Utk apa menuangkannya ke pompa karatan hanya karena instruksi di atas kertas kumal yang belum tentu benar?” Pikirnya.
Untung timbul kebijaksanaan dalam batinnya bahwa ia harus mencoba mengikuti nasihat yang tertera di kertas itu sekali pun beresiko.
Dengan mencoba, kemungkinan berhasil adalah 50%.
Dengan tidak mencoba, jelas 100% gagal.
Ia menuangkan seluruh isi kendi itu ke dalam pompa yang karatan itu dan dengan sekuat tenaga memompanya.
Benar!!
Air keluar dengan melimpah.
Ia minum sepuasnya.
Setelah istirahat memulihkan tenaga dan sebelum meninggalkan tempat itu, ia mengisi kendi itu sampai penuh, menutupkan kembali gabusnya dan menambahkan beberapa kata di bawah instruksi pesan itu,
“Saya telah melakukannya dan berhasil. Engkau harus mengorbankan semuanya terlebih dahulu sebelum bisa menerima kembali secara melimpah. Inilah kebenaran hukum alam.”
“Barang siapa bersifat egois dan terlampau mementingkan diri sendiri, ia tidak akan beroleh kemudahan dalam hidupnya.
Barangsiapa berwatak mulia dan bertindak demi kepentingan orang banyak, ia akan beroleh kemuliaan dalam hidupnya.
Kebahagiaan dan kesejahteraan dalam segala bentuk akan memenuhi hidupnya.”

Sumber : Internet

Rabu, 14 September 2011

ANGIN DUDUK

Teridentifikasinya istilah ini, menurut Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Prof DR Dr Teguh Santoso.SpPD, di Jakarta, pekan lalu. Menandai sebuah koreksi besar terhadap mitos yang berkembang di masyarakat selama ini. Bahwa masuk angin hebat itu adalah penyakit yang berbahaya, bahkan bisa menimbulkan kematian hanya dalam waktu 15 hingga 30 menit sejak serangan pertama. Jadi kata Teguh lagi, jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apapun termasuk berhubungan > seks. Segeralah pergi ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas penanganan Gawat darurat jantung. Ingat!. Tidak boleh lebih dari 15 menit setelah
serangan nyeri pertama. Sindrom serangan jantung koroner akut merupakan penemuan terbaru akhir banyak disikapi masyarakat dengan tindakan yang salah. Misalnya, penderita dikerok, diberi minuman air panas, atau diberi ramu-ramuan untuk mengeluarkan angin. Padahal, penderita bisa meninggal mendadak tanpa ada tanda-tanda sakit.


Gejalanya:
Muncul keluhan nyeri ditengah dada, seperti:
- Rasa ditekan
- Rasa diremas-remas, menjalar ke leher,lengan kiri dan kanan, serta ulu hati.
- Rasa terbakar dengan sesak napas Dan keringat dingin. 
- Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri, bahu,serta punggung.
- Lebih spesifik,ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag.



Sumber masalah sesungguhnya hanya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi) .

Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal :

* Pertama, adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi.
* Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus).
* Ketiga, Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus menerus.
* Keempat, infeksi pada pembuluh darah.


Penyempitan itu, lanjutnya lagi, mengakibatkan berkurangnya oksigen yang masuk ke dalam jantung. Ketidak-seimbangan pasokan dengan kebutuhan oksigen pada tubuh mengakibatkan nyeri dada yang dalam istilah medisnya disebut "angina". Namun kata Teguh,hendaknya dibedakan antara keluhan nyeri pada sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA) dengan serangan jantung koroner (SJK) (infark miokard). Pada SJK, angina terjadi akibat sumbatan total pembuluh darah jantung karena aktivitas fisik yang berlebihan. Sementara pada SSJKA angina terjadi akibat sumbatan tidak total yang dirasakan saat istirahat. "SSJKA ini memang mendadak. Bukan karena capek, masuk angin, atau penyakit-penyakit lainnya. Biasanya penderita akan meninggal paling lama lima belas menit setelah keluhan rasa nyeri pertama kali dirasakan"kata Teguh.

Masyarakat diminta waspada terhadap keluhan angina ini. Soalnya penderita sebelum terserang akan tampak sehat-sehat. Solusi satu-satunya hanyalah melonggarkan sumbatan yang terjadi, yaitu dengan memberikan obat anti platelet (sel pembeku darah) Dan anti koagulan. Atau, obat untuk mengantisipasi ketidak-seimbangan supply oksigen dan kebutuhan oksigen.

Misalnya nitrat, betabloker, Dan kalsium antagonis. Di tempat terpisah, ahli jantung RS Jantung Harapan Kita Dr. Santoso Karo-Karo MPH, SpJp mengungkapkan kondisi rumah sakit di Indonesia tidak terlalu bisa diharapkan untuk pengobatan SSJKA. Rumah sakit terkesan lambat menangani pasien.Untuk itu IA menyarankan agar penderita yang sudah tahu bahwa dirinya memiliki gangguan jantung sebaiknya membawa tablet antiplatelet ke manapun dia pergi. Obat Antiplatelet yang paling murah Dan gampang di cari adalah aspirin. Obat ini selain bermanfaat sebagai pertolongan pertama mengatasi nyeri Dan melonggarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat oleh thrombosit atau platelet (sel pembeku darah).




Manfaat Buah-buahan



Mengapa Harus Minum Jus?


FUNGSI JUS
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menurunkan kadar kolesterol
- Melancarkan proses pencernaan
- Sebagai Anti Oksidan dan Anti Kanker
- Mempercepat Proses Penyembuhan
- Membuat Awaet Muda

Beberapa buah-buahan ternyata mengandung zat-zat yang dapat menggantikan nutrisi dari makanan seperti daging. 


APEL

Kombinasi kandungan garam mineral dan pektin dalam apel, serta kandungan asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi dinding-dinding usus dan melalui gerakan kimia ang kuat tapi aman "melepaskan" kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan triglycerides yang mengganggu fungsi jantung.

JUS APEL
Fungsi utamanya:
- Mengurangi nafsu makan
- Mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah
- Pembersihan racun dalam usus


ALPUKAT
Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber enerji yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.
JUS ALPUKAT
Fungsi utamanya:
- Melembabkan dan mengencangkan kulit
- Membantu pembentukan sel darah merah
- Mencegah anemia


PISANG
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.

 
BELEWAH
Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa shingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau rasa mual karena rasa kuatir yang berlebihan.


JERUK
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.

JUS JERUK
Fungsi utamanya:
- Memerangi infeksi
- Memperkecil resiko stroke dan serangan jantung
- Mengatasi flu dan demam


KURMA
Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang menghasilkan energi tinggi. Bahkan ada legenda bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa hanya dengan 3 butir kurma, tentunya yang berkualitas tinggi. Kandungan gula kurma sangat membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah ini.

PEPAYA DAN MANGGA
Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.


JUS MANGGA
Fungsi utamanya:
- Mencegah bau badan
- Desinfektan bagi tubuh dan membersihkan darah
- Meremajakan sel


PEAR
Mengkonsumsi buah Pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk nipis.

JUS PEAR
Fungsi utamanya:
- Mengendalikan hipertensi
- Mengencerkan dan menghilangkan dahak
- Mengatasi gangguan lambung

 
NANAS
Enzim bromealin dalam nanas melarutkan lendir yang sangat kental dalam sistem pencernaan sehingga juga dapat menghancurkan bisul bila ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gram nanas yang diiris-iris, 60 gram cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.


DELIMA
Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tanin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.

JUS DELIMA
Fungsi utamanya:
- Mengikis kanker


TOMAT
Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).

JUS TOMAT
Fungsi utamanya:
- Mengontrol kadar gula dan darah
- Menggiatkan fungsi empedu dan hati
- Memperbaiki stamina seks


SEMANGKA
Terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit. Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.

 
KELENGKENG
Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain itu akan mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.


BELIMBING
Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.

JUS BELIMBING
Fungsi utamanya:
- Menurunkan tekanan darah
- Mencegah dan mengobati sariawan

- Mengencerkan dahak

LECI
Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.
 
KELAPA
Air kelapa mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa, sedangkan dagingnya selain tiga hal di atas juga mengandung protein, lemak, vitamin dan tentunya minyak kelapa. Meminum air kelapa muda dan memakan dagingnya dapat mengurangi kegerahan, mulut kering, demam dengan kehausan serta diabetes. Selain itu, minum air kelapa muda dipercaya membuang racun dalam darah. Perhatian, terlalu banyak minum air kelapa muda menyebabkan sedikit rasa lemas sementara. Bagi yang memiliki gangguan tulang jangan mengkonsumsi banyak air kelapa.


JUS WORTEL
Fungsi utamanya:
- Baik untuk kezsehatan mata
- Meremajakan sel dan menghambat penuaan
- Meningkatkan vitalitas seks


JUS JAMBU BIJI
Fungsi utamanya:
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah dan mengobati sariawan
- Mencegah keropos tulang


JUS STAWBERRY
Fungsi utamanya:
- Mengobti gangguan saluran kemih
- Mengendalikan kadar kolesterol
- Meredakan nyeri sendi

Buah-buahan merupakan sumber makanan alami yang paling siap untuk langsung dikonsumsi manusia, sayang kadang kala dilupakan. Dengan penjelasan di atas, semoga buah-buahan tidak lagi dilupakan sebagai makanan yang wajib dikonsumsi.